Suatu malam ketika melakukan 'ritual sebelum tidur' yakni membaca Alkitab, kami membaca Kejadian 24 tentang bagaimana bujang Abraham meminta tanda.
Suami saya teringat seorang pendeta yang pernah bercerita bahwa yang diminta bujang Abraham kepada Tuhan adalah tanda yang spektakuler. Mengapa spektakuler?? Karena dia meminta seorang anak gadis yang punya hati untuk memberi minum bagi dia dan seluruh untanya. Jika seorang gadis memberi minum seorang peziarah, itu cerita yang biasa. Tapi yang membuat cerita Kejadian ini tidak biasa-biasa, karena bujang Abraham datang bersama 10 ekor unta tuannya (Kejadian 24:10). Menurut nationalgeographic.com, seekor unta yang haus dapat meminum sebanyak 30 galon air atau sebanyak 135 liter air.
Jadi bayangkan seorang anak gadis seperti Ribka, memberi minum bujang Abraham dan unta-untanya, dimana 1 unta meminum 30 galon air banyaknya.
Tidakkah itu pekerjaan yang spektakuler????
Bicara soal tanda yang spektakuler, pada bulan Januari kemaren, tanpa sadar saya meminta tanda spektakuler dari Tuhan. Saya tidak menyadari bahwa itu spektakuler, hingga ketika saya mendapatkannya.
Pada akhir bulan Januari yang lalu, saya dan teman2 gereja membuat janji untuk bermain ice-skating bersama. Waktu itu semua excited dan sepakat bahwa pada weekend sore, kami akan beramai-ramai youth day's out dengan bermain ice-skating di sebuah arena indoor ice-skating di Dukenburg. Pada harinya, pagi-pagi ketika berdoa, entah kenapa tiba-tiba saya teringat cerita Yusak teman saya yang memperingatkan saya untuk siap jatuh ketika bermain ice-skating karena fakta saya adalah seorang pemula. Saya tidak tahu dapat dorongan dari mana, tiba-tiba dalam doa saya bilang sama Tuhan, "Tuhan, kalau perut ini sudah berisi, tolong batalin deh janji ice-skating kami.."
Janji kami adalah setengah 3 sore. Sampai sekitar jam 2 sore, tidak ada tanda-tanda janji kami bakal batal. Saya bukan hanya sudah loose hope, tapi saya akhirnya jadi lupa dengan permintaan saya sama Tuhan.
Hingga menit-menit sebelum jam setengah 3 tiba, satu per satu teman-teman membatalkan janji karena sesuatu dan banyak alasan.
Waktu itu tiba-tiba saya teringat doa saya. Saya langsung cepat-cepat melihat kalender. Wahh... agak mengecewakan karena ternyata waktu itu baru minggu ke-3 dari hari pertama saya datang bulan. Secara medis waktu tersebut belum bisa jadi patokan kehamilan, karena waktu tersebut normalnya kehamilan belum terjadi. Tapi seperti ada suara yang meneguhkan saya bahwa ini adalah tanda dari Tuhan. Tiba-tiba saya sadar, bahwa yang saya minta dari Tuhan adalah tanda spektakuler. Saya bilang spektakuler karena saya meminta tanda dari sesuatu yang belum kelihatan....
Sejak saat itu saya lebih menjaga kondisi kesehatan saya. Karena walau belum melihat bukti, saya merasa yakin Tuhan sudah memberkati (lagi) kandungan saya. Karena itu, ketika pada awal minggu yang lalu saya dan suami melakukan tes kehamilan dan hasilnya saya positif hamil 5 minggu, saya tidak begitu kaget lagi. Karena saya sudah mendapat tandanya, bahkan ketika kehamilan tersebut sedang dalam perjalanannya.. :D
Saudaraku dalam Yesus Kristus, kita adalah anak-anak yang spektakuler. Karena kejadian kita dan indahnya kehidupan kita adalah buah perbuatan ajaib yang spektakuler dari Bapa yang sangat spektakuler.
Untuk itu, jangan ragu meminta tanda-tanda ajaib yang spektakuler dari Tuhan, dan jangan berhenti melayani Bapa yang spektakuler. Karena Allah yang kita sembah, sanggup melakukan sesuatu yang bahkan jauh lebih banyak dari yang dapat kita doakan dan pikirkan....
... Dari yang sedang bersukacita karena sedang menikmati indahnya kehamilan anugerah Tuhan ....
No comments:
Post a Comment